Pages

Sup Ayam

Senin, 19 Desember 2011


Segala macam yang berkuah dan hangat sangat cocok disantap di musim hujan atau musim dingin. Resep kali ini tentang sup ayam. Saya kangen makan sup ayam bikinan mama di rumah. Akhirnya, saya coba buat sambil mengingat-ingat resep ala mama.. :) Mudah kok cara membuatnya. Selamat mencoba! ;)


Bahan :
  • 1 dada ayam (potong dadu), 3 chicken wings (potong masing-masing jadi 3 bagian)
  • 2 kentang, potong dadu
  • Sayuran lainnya, seperti kacang polong, jagung, wortel, dll (sesuai selera)
  • 1 sdm mentega
  • 3 siung bawang putih, iris tipis
  • 5 butir bawang merah (atau 1/4 bawang bombay), iris tipis
  • 2 daun bawang, iris halus
  • 2 batang seledri, iris halus
  • 1 bungkus kaldu ayam (Royco.. hehe..)
  • merica bubuk secukupnya
  • garam secukupnya
  • gula secukupnya (pengganti MSG)
  • bawang goreng (sebagai taburan akhir)

Cara Membuat :
  1. Tumis bawang merah (atau bawang bombay) dan bawang putih dengan mentega.
  2. Masukkan ayam, tumis sebentar.
  3. Masukkan air, banyaknya air sesuai kebutuhan. Didihkan.
  4. Masukkan Royco, merica bubuk, garam, dan gula secukupnya. Masak hingga ayam matang.
  5. Masukkan kentang.
  6. Sekitar 3 menit kemudian, masukkan sayuran lainnya.
  7. Masak hingga semua sayuran matang.
  8. Terakhir, masukkan irisan seledri.
  9. Irisan daun bawang dapat dimasukkan ke panci, atau dijadikan taburan saat dihidangkan, tergantung selera.
  10. Matikan api, sup ayam siap disajikan.
  11. Hidangkan sup ayam dengan taburan bawang goreng.
Selamat makan..!! :9


Spaghetti Bolognese (ala Amalia)

Sabtu, 19 November 2011

Sebelumnya saya sempat bikin Spaghetti Bolognese nyontek dari resep di internet.. Hasilnya kurang pas. Akhirnya, di percobaan berikutnya saya modifikasi resepnya. Hasilnya... gak menyesal deh.. ^_^ hahaha.. Resepnya dijamin gampang. Silahkan dicoba.. :)


Bahan-bahan:
  • Spaghetti (disesuaikan dengan jumlah porsi)
  • 250 gram daging cincang (daging sapi)
  • 1 paprika (boleh ditambah sayuran lain, seperti kacang polong, jamur, dll.. Waktu saya bikin, yang ada di kulkas cuma paprika.. :P)
  • 1/2 bawang bombay, rajang halus
  • 1.5-2 sdm puree tomat
  • 150-200 ml cream (dikira-kira aja)
  • 1 blok kaldu sapi
  • 1 sdt pala
  • 1/4 sdt merica bubuk (secukupnya)
  • Keju cheddar (untuk taburan akhir saat penyajian)

Cara Membuat:
  1. Rebus spaghetti dalam air yang sudah dibubuhi sedikit minyak goreng. Masak sampai al dente (kira-kira 15-20 menit. Sisihkan.
  2. Panaskan minyak goreng (atau mentega) secukupnya. Tumis bawang bombay sampai harum. Lalu masukkan rajangan paprika, aduk.
  3. Masukkan daging cincang, aduk sebentar.
  4. Masukkan air secukupnya, sampai daging cincang terendam semua (tapi jangan terlalu banyak). Masukkan blok kaldu, aduk rata. Didihkan.
  5. Tambahkan pala dan merica.
  6. Jika ada sayuran lain, masukkan sekarang.
  7. Tambahkan puree tomat, aduk rata. Masak sampai daging cincang benar-benar matang.
  8. Masukkan cream, aduk rata.
  9. Masak sampai jumlah air agak berkurang, alias kental.
  10. Saus Bolognese pun siap untuk dihidangkan.
  11. Note: Saya tidak menambah garam karena blok kaldunya sudah cukup memberikan rasa asin.. tapi kalau memang dirasa masih kurang asin, silakan tambah garam.
    Penyajian: Hidangkan spaghetti di piring, siram dengan saus dagingnya (saus Bolognese), lalu taburi dengan parutan keju Cheddar.. Selamat makan.. :)


    Coto Makassar

    Sabtu, 19 November 2011

    Coto Makassar.. hmm.. udah sering dengar, tapi belum pernah nyobain.. setidaknya sampai sekitar 1/2 tahun yang lalu saat teman saya asli Makassar memberi tahu resepnya (Thanks to His). Kita juga sempat coba bikin bareng-bareng.. Ah, ribet! Begitu pikir saya waktu itu. :D

    Hari ini tiba-tiba saya pengen makan Coto Makassar. Mumpung weekend, akhirnya saya pun coba bikin hidangan yang satu ini. Setelah dicoba sendiri, ternyata it's not that complicated! :) Berikut ini resep yang didapat dari teman saya, plus beberapa modifikasi (mengikuti lidah yang makan.. hehe..).

    Bahan-bahan:
    • 500 gram daging sapi, potong dadu kecil (biasanya ditambah babat dan jeroan lainnya, tapi kali ini saya gak masukin)
    • 2 batang serai, memarkan
    • 3 cm lengkuas, rajang jadi 2-3 potong
    • 2 cm jahe, rajang jadi 2-3 potong
    • 3 lembar daun salam
    • 180 gram (atau 2 genggam) kacang tanah (lebih bagus yang tidak ada kulitnya), goreng, hancurkan menggunakan blender (sebentar saja, jangan sampai halus)
    • 100 ml cream atau susu, dikira-kira aja, gak mesti harus 100 ml.
    • 1 sdm bumbu kaldu bubuk rasa sapi 
    • minyak goreng 

    Haluskan bumbu-bumbu di bawah ini (dengan sedikit air):
    • 1/2 bawang bombay atau 5 siung bawang merah
    • 5 siung bawang putih
    • 6 kemiri yang sudah disangrai sebelumnya
    • cabe merah (optional, jika suka pedas)
    • 100 gram tauco (optional, saya sih gak pakai tauco, susah carinya di sini)
    • 1 sdm ketumbar (boleh yang masih berbentuk butiran atau bubuk)
    • 1 sdm jintan (boleh yang masih berbentuk butiran atau bubuk)
    • 1 sdt merica bubuk
    • 1 sdt garam

    Cara Membuat:
    1. Rebus daging sapi (jumlah air sedang, jangan terlalu banyak), masukkan serai, lengkuas, jahe dan daun salam. Rebus sampai daging matang. *buang buih-buih (busa) berwarna coklat yang biasa muncul saat merebus daging sapi. 
    2. Panaskan minyak goreng secukupnya, tumis bumbu halus hingga agak kasat dan harum (kira-kira 5 menit), lalu masukkan tumisan ke dalam rebusan daging, tambahkan kacang tanah goreng yang sudah dihancurkan, didihkan.
    3. Masukkan kaldu bubuk rasa sapi dan cream atau susu ke dalam rebusan daging, aduk rata.
    4. Penyajian: tambahkan perasan jeruk nipis, taburan bawang goreng dan irisan seledri. Lebih nikmat disantap dengan ketupat dan sambal tauco.
    Selamat makan.. :)

    Irish Music - Live Performance!!

    Selasa, 15 November 2011

    Lagi iseng nonton video-video yang pernah saya ambil, saya baru ingat kalau saya punya video live performance salah satu group musik Irish, berbasis di Dublin, dalam hard disk saya. Mereka terdiri dari 5 orang musisi: pemain biola, flute, akordeon, dan gitar (2 orang). Tidak ada vokalis dalam group ini. Mereka hanya memainkan musik-musik instrumental Irish. Saat itu, saya menonton live di salah satu mini stage di Temple Bar bersama salah seorang teman yang sedang main ke Dublin. Walaupun hanya pertunjukan musik instrumental, we enjoyed it! :)

    Malam itu, mereka menampilkan lebih dari lima lagu aransemen mereka sendiri. Mulai dari yang bermelodi syahdu sampai riang mereka mainkan. They're so talented! Kalau ingin tahu seperti apa musik Irish itu, silakan tengok video di bawah ini. Ini saya ambil pas sebelum saya dan teman saya beranjak pulang. Kami sudah berada di dekat pintu keluar ketika mereka tiba-tiba memainkan satu lagu tambahan (lagu terakhir).. jadi jarak pengambilan video agak jauh dari stage (tapi sebenarnya, kita duduk di barisan depan loh.. hehe..). Enjoy! ^_^


    I liked the girl in a green dress. She seemed to enjoy the moment on stage very much. :)

    Anak Hilang?!?!

    Jum'at, 11 November 2011

    Hmmm.. Hari ini teman-teman se-lab pulang lebih awal, maklum hari Jum'at. Saya berencana pulang pas Isya, sekitar 30 menit lagi. Mau lanjut eksperimen, tapi kok tanggung.. :P Lagipula hawa-hawa weekend sudah terasa.. :D Akhirnya, 30 menit ini diisi dengan nge-blog.. hehehe..

    Di sini saya mau cerita soal "insiden" saat saya belum sampai seminggu tinggal di Dublin, lebih tepatnya baru 3 hari (31 Oktober 2009). Saya diajak ke acara World Culture Festival oleh salah satu orang Indonesia di sini, katakan namanya Adi. Adi ini memberi info ke saya kalau di event tersebut, orang-orang Indonesia akan menampilkan tari Saman. Daripada gak ada kerjaan (studi belum dimulai), akhirnya saya berangkat sendiri ke lokasi yang ternyata cukup jauh. Saat itu, saya mengandalkan info rute dan transportasi dari Adi dan tanya-tanya orang di jalan.

    Singkat cerita, sampailah saya di Dun Laoghaire, tempat diadakannya World Culture Festival tersebut. Acara berjalan sangat meriah. Saya bertemu banyak orang Indonesia di sana. Selain tari Saman, ternyata beberapa dari mereka juga tampil di peragaan busana dengan mengenakan pakaian tradisional Bali, Jawa, dan Sulawesi. Acara selesai sekitar jam 4 sore. Saat itu, salah seorang Indonesia yang baru saya kenal, sebut saja Ani, mengajak saya untuk menginap di rumahnya. Dia bilang suaminya sedang pulang ke rumah orang tuanya, dan dia sendiri di rumah. Saya pikir kenapa gak? Saya pun gak ada rencana apa-apa malam itu. Akhirnya saya dan Ani langsung menuju ke rumahnya.

    Malam itu kami habiskan dengan menonton film, makan-makan, ngemil, sampai tengah malam. Saya pun sempat menelepon kedua orang tua saya di Jakarta dari rumahnya. Sekedar memberi kabar saja. Semua terlihat baik-baik saja hingga keesokan paginya, Ani menerima telepon dari Adi, mengabarkan kalau si "anak baru", Amel (alias saya), belum pulang dari semalam. Ani lantas menjawab, "Amel ada di sini nih, nginep di rumah gw." Kontan, Adi kaget sekaligus lega. Rupanya, saya dikiranya hilang entah ke mana. Begini ceritanya seperti disampaikan oleh Adi.

    "Malam sehabis acara World Culture Festival, housemate saya, namanya Clara, menelepon Adi menanyakan keberadaan saya karena sudah jam 12 malam tapi belum pulang juga. Sebelumnya, Clara tahu kalau saya pergi ke acara ini karena diajak Adi, dan dia punya nomor HP Adi karena Adi-lah yang mencarikan rumah itu (shared house) untuk saya dulu dan mereka sempat kontak-kontakan. Ditelepon malam-malam menanyakan di mana saya, jelas saja Adi tidak tahu. Setahu dia, saya sudah pulang sejak sore saat acara selesai. Adi pun langsung menghubungi orang-orang Indonesia lain yang juga menghadiri festival. Hampir semua ditelepon kecuali Ani. Gak tahu kenapa, si Ani terlewat dari pikirannya. Semua orang yang ditelepon gak ada yang tahu. Terang saja, saya nginep di rumah Ani juga mendadak saat jalan pulang bersama-sama.

    Panik, Adi memberitahu Clara kalau dia akan menelepon teman-teman Indonesia yang lain dan pasti mengabarkannya jika ada berita. Dan Clara pun janji akan mengabarkan Adi kalau saya sudah pulang. Mereka berdua saling telpon-telponan saling menanyakan kabar terbaru soal saya. Waktu sudah menunjukkan jam 3 pagi, tapi hasil nihil. Adi makin panik karena saya masih baru di Dublin, sendiri pula. Selain itu, jam 8 malam tadi Adi baru saja chat dengan adik saya di Jakarta, dan mengabarkan kalau saya baik-baik saja, ketemu di festival. Tidak hanya Adi yang repot, housemate-nya pun, sebut saja Steve, jadi ikut-ikutan repot. Akhirnya, Adi berencana untuk menelepon Garda (polisi) keesokan paginya. Kalau perlu, pagi-pagi sekali langsung ke Garda. Adi tidak bisa tidur gara-gara memikirkan si anak baru ini, alias saya, yang dikiranya hilang entah ke mana.

    Nah, keesokan paginya, Adi sudah siap-siap mau menelepon Garda karena belum dapat kabar apapun soal keberadaan saya. Tapi gak tahu kenapa, sebelum menelepon Garda, Adi menyempatkan diri menelepon Ani. Saat itulah baru ketahuan kalau saya ada di rumah Ani, menginap semalam. Saya saat itu ada di sebelah Ani, duduk di dapur sambil sarapan. >.<"

    Ya ampuuunnn... mendengar cerita dan kepanikan yang terjadi gara-gara saya, jadi merasa bersalah. Bodohnya, saya malah mengabari orang-orang di rumah di Jakarta saat saya menginap di rumah Ani (*tepok jidat), bukannya mengabari Clara atau Adi. Maaf sekali yaaa... buat semua orang yang sudah direpotkan gara-gara saya.

    Cerita "hilangnya" saya baru saya ketahui berbulan-bulan setelah kejadian... jadi seingat saya, dulu pas pulang ke rumah (shared house di Dublin) setelah menginap, saya cuma bilang sorry (dengan tampang tak berdosa) pas Clara nanyain ke mana aja saya semalaman. :P


    Indahnya Kenmare..

    Sabtu, 30 Oktober 2011

    Tahun lalu, tepatnya di bulan Juli, saya dan beberapa teman berlibur ke Kenmare, Co. Kerry, Ireland selama 4 hari. Kami melakukan berbagai aktivitas, mulai dari barbeque-an dengan latar belakang perbukitan, horse riding menyusuri padang rumput, bukit, dan sungai. Selain itu, kami juga mencoba menyeberangi danau menuju suatu pulau kecil dengan menggunakan boat, mengunjungi taman nasional, kastil, dan beberapa air terjun di sana. Pemandangannya jangan ditanya lagi, absolutely amazing, breathtaking! Saya seperti melihat foto-foto yang sering terpampang di postcard atau majalah travel. Tidak hanya pemandangannya yang spektakuler, suasananya pun benar-benar relaxing... Hmm..

    Foto-foto di sini hanya sebagian kecil dari koleksi foto yang saya ambil di sana. Sekedar untuk share betapa indahnya alam Kenmare.. :)

     

    Selain foto-foto, saya juga sempat shoot beberapa video di sana. Berikut ini salah satu hasil kompilasi videonya yang sudah saya polish sedikit menggunakan video editor. Enjoy! ;)


    Bagaimana menurut pendapat pembaca? Beautiful view, isn't it? ;)



    Fakta Menarik tentang 7 Kandidat Presiden Irlandia 2011-2018

    Kamis, 27 Oktober 2011

    Hari ini, tepatnya 27 Oktober 2011, seluruh warga Irlandia melaksanakan pemilu presiden untuk masa pemerintahan 2011-2018 (7 tahun). Sudah waktunya Mary McAlees, presiden Irlandia saat ini, lengser dari jabatannya karena beliau sudah menjabat sebagai presiden selama 2 terms berturut-turut, alias 14 tahun. Di Irlandia, presiden "hanya" berperan sebagai kepala negara, sedangkan yang menjalankan pemerintahan adalah perdana menteri. Namun, pemilu presiden tetap tidak kalah pentingnya karena dari seorang presidenlah umumnya ide-ide datang untuk kemudian direalisasikan oleh perdana menteri.

    Pemilu presiden tahun ini menampilkan 7 kandidat. Berikut ini sekelumit cerita menarik tentang mereka.
    1. Martin McGuinness
      Beliau meng-klaim bahwa dirinya telah mempertaruhkan hidup demi kedamaian di Irlandia Utara. Ternyata, bapak 51 tahun ini dulunya adalah pemimpin IRA (Irish Republican Army), sebuah organisasi pemberontak di Irlandia Utara, yang beraksi sekitar tahun 1922-1969. Riwayat inilah yang menjadi kontroversi di kalangan warga Irlandia, apakah mantan pemimpin organisasi pemberontak pantas menjadi presiden.
       
    2. David Noris (independent)
      Kandidat yang satu ini juga tidak kalah kontroversial. David adalah seorang gay, yang gencar mencari dukungan melalui organisasi khusus atau website resmi demi tujuan kampanye. Berita paling ramai mengenainya adalah saat beliau naik banding untuk memohon grasi (pengampunan) atas mantan partner-nya yang terkena tuduhan pemerkosaan terhadap seorang anak di Israel. Warga meminta agar surat naik banding yang dia tulis tersebut dibeberkan. Namun, David mengelak dengan alasan hukum, hal tersebut tidak mungkin dilakukan.
       
    3. Gay Mitchell
      Kandidat yang satu ini sudah lama malang-melintang di dunia politik, yakni sejak tahun 1981. Kabar mengenainya yang paling diingat dan menimbulkan kontroversi adalah saat beliau mengajukan grasi (pengampunan) untuk Paul Jennings Hill. Paul adalah seorang anggota Army of God (sebuah organisasi kristiani teroris anti-aborsi yang sering mengebom klinik-klinik aborsi di Amerika Serikat) yang membunuh seorang dokter praktek aborsi.
       
    4. Michael D. Higgins
      Dalam sebuah debat di salah satu stasiun televisi di Irlandia, beliau menyatakan bahwa dirinya memiliki stamina untuk menjalankan peran sebagai presiden. *Saya agak heran baca pernyataannya, kok gak berbobot ya.. :P Saya pikir orangnya masih muda, ternyata sudah 60 tahun. Tidak ada yang menarik tentang kandidat yang satu ini selain beliau adalah seorang politikus yang sudah berpengalaman lama di bidang politik.
       
    5. Dana Rosemary Scallon (independent)
      Kandidat berdarah Irish-Amerika ini adalah seorang penyanyi dan penulis lagu. Beliau mulai terkenal saat memenangi kontes Eurovision Song Contest tahun 1970 dengan lagunya yang berjudul "All Kinds of Everything". Mulai terjun di dunia politik tahun 1997, Dana berperan penting dalam menjalankan pemilu presiden di tahun yang sama, di mana Mary McAlees terpilih menjadi presiden.
       
    6. Mary Davis (independent)
      Mary mempunyai kepedulian tinggi kepada para penderita cacat intelektual. Beliau terlibat dalam penyelenggaraan Special Olympics selama 30 tahun. Saat ini, beliau menjabat sebagai Managing Director of Special Olympics Europe/Eurasia (SOEE) dan Chairperson of Special Olympics Ireland. Berdasarkan riwayat karier beliau, tidak diragukan lagi bahwa Mary adalah seorang aktivis yang menjunjung tinggi persamaan, sportivitas, respect, dan community development.
       
    7. Sean Gallagher (independent)
      Selain seorang politikus, Sean juga seorang pengusaha sukses. Beliau adalah pendiri perusahaan Smarthomes dan pernah menjadi salah satu panel di acara televisi terkenal mengenai pencarian pengusaha baru, Dragons' Den versi Irlandia. Dalam sebuah debat terbuka, beliau ingin segera mengatasi isu-isu terkini, seperti pengangguran, emigrasi, dan kurangnya rasa percaya diri Irlandia sebagai sebuah negara.
       
    Saya bukan warga Irlandia, jadi di sini hanya berperan sebagai pengamat. Siapapun presiden yang terpilih nantinya semoga bisa membawa Irlandia keluar dari krisis yang saat ini masih berlangsung. Happy voting! :)


    update: Michael D. Higgins resmi terpilih menjadi presiden ke-9 Irlandia untuk masa jabatan 2011-2018.


    "Gak berat kok.."

    Jum'at, 21 Oktober 2011

    Kali ini saya ingin bercerita mengenai kejadian kecil saat winter 2010 lalu, tepatnya di bulan Desember. Saat itu, landlord pemilik rumah tempat saya dan housemates saya tinggal berniat untuk menjual rumahnya. Jadi, terpaksa kami harus pindah secepatnya... *berasa kayak diusir.. :P

    Akhirnya kami berhasil menemukan rumah baru yang lokasinya lebih strategis, lebih dekat ke kampus, luas station (Apa itu luas? bisa dilihat di post saya sebelumnya di sini), toko penjual bahan kebutuhan sehari-hari, dan masjid. :) Housemates saya yang ikut pindah bersama saya ada 2 orang. Dua-duanya Irish. Saya sibuk packing bersama 1 orang housemate saya (sebut saja Ashley). Yang seorang lagi masih sibuk dengan urusan kerjaan, jadi dia akan menyusul.

    Barang-barang yang kami punya tidak banyak. Maklum, kami ini hanya 2 gadis yang belajar di kampus yang sama, dan masih single.. jadi gak repot lah ya.. Begitu dalam pikiran saya saat itu. Tapi ternyata, si Ashley ini ingin membawa meja belajarnya ke rumah yang baru. Sebelumnya, landlord kami menawarkan bantuan untuk membawa meja belajarnya menggunakan mobilnya. Namun, saat itu dia sedang sibuk dengan urusan kampus. Jadi hanya meja belajar saya yang dibawa dengan mobil si landlord. Nah, sekarang dia sedang ada waktu luang dan ingin memindahkan meja belajarnya. Dia meminta bantuan saya untuk bersama-sama mengangkat meja tersebut ke rumah kami yang baru. "Come on, Amalia.. Please help me, it's not heavy if we carry this together." Yowes lah, akhirnya saya bersedia membantu, walau sebelumnya sempat ragu juga. Masalahnya saat itu winter, salju di luar sudah berubah jadi es, yang pastinya sangat licin. Bukan hanya itu, jarak rumah lama dan baru lumayan loh.. sekitar 2 km! 

    Akhirnya kami berdua mengangkat meja menyusuri jalan-jalan berlapis es. You have no idea how difficult it was. Beberapa kali saya dan Ashley hampir terpeleset.. plus udaranya yang freeeeeezzzzziiiiiinnnggg... >.< Setiap kira-kira 10 meter sekali kami berhenti, sekedar menarik napas.. capek bo! Berat juga ternyata.. XD *model meja belajarnya mirip seperti di gambar di atas

    Sepanjang perjalanan kami mengangkat meja, entah sudah berapa orang yang ngeliatin kami berdua. Mereka pikir kami ini orang aneh kali yaa.. dingin-dingin kok malah angkat-angkat meja.. :D Mereka cuma ngeliatin aja, gak nawarin bantuan.. mungkin lebih karena shock ngeliat perilaku aneh kami berdua.. hahaha..

    Anyway, kami melanjutkan usaha ngangkat-ngangkat tuh meja sampe sekitar 200 meter menuju rumah kami yang baru. Saat itulah, baru ada 1 orang yang menawarkan bantuan. Bukan orang dewasa, tapi bocah laki-laki sekitar 10-12 tahun! Awh.. What a gentleman! hehehe.. Tapi kami "menolak" bantuannya dengan alasan sebentar lagi sampai tujuan (sebenernya sih karena gak mungkin juga dia bantuin ngangkat, badannya mungil banget), but we did appreciate his gesture.. :)

    Setelah sekitar 2,5 jam kami angkat-angkat meja.. (Serius loh ini, 2,5 jam!!) akhirnya kami sampai juga di rumah yang baru. Ya ampuuunn! Capeknya POLL! Tapi lumayan lah.. buat olahraga.. :P Lagipula, it was pretty fun, actually! :D *tapi gak mau deh lagi-lagi ngangkat meja sejauh itu.. Terima kasih.. XP

    ps: Keesokan harinya, kedua tangan baru berasa pegel banget! >.<

    Tips Menetap di Dublin

    Selasa, 18 Oktober 2011

    Sudah 2 tahun saya mengecap kehidupan di Dublin. Suka-duka, dari yang normal sampe yang gila sudah pernah saya saksikan. Anyway, saat ini saya bukan mau menceritakan suka-duka saya tinggal di Dublin atau hal-hal gila yang pernah saya saksikan.. *gubrak :p Sekarang saya hanya mau berbagi soal tips kecil tinggal di Dublin.. :)

    1. Cuaca di Dublin tergolong unpredictable, namun lebih sering hujan disertai angin kencang. Hujannya bukan hujan lebat berhalilintar seperti di Indonesia yang cuma berlangsung maksimal 2-3 jam, tapi hujan gerimis yang bisa bertahan seharian penuh! Anginnya.. ckckck.. bener-bener dahsyat! So, tips dari saya, lebih baik gunakan jas hujan daripada payung. Mengapa? Angin di sini dijamin ampuh buat ngerusakin payung-payung kamu. Saya sendiri pengalaman beli payung sudah 3 kali, dan tiga-tiganya langsung rusak di pemakaian pertama atau kedua.. :P *tapi tetep kekeuh pake payung, sampe 3 kali ganti.. kalau belum 3 kali kayanya kok belum pasti gitu.. :P
       
    2. Sarana transportasi umum di sini dapat dikatakan teratur dan nyaman. Ada beberapa pilihan: bis (http://www.dublinbus.ie/), tram (http://www.luas.ie/), dan kereta (http://www.irishrail.ie). Untuk bis, ada dua alternatif cara bayar ongkos. Pertama, pake koin dan kalau bisa harus pas jumlahnya. Mengapa? Karena mesin di dalam Dublin bus hanya menerima koin (uang kertas gak bakal bisa). Kalau koin yang dibayarkan bukan uang pas, kamu tidak akan menerima kembalian dalam bentuk uang, melainkan secarik kertas bertuliskan nominal kembalian (Gambar 1). Kertas ini bisa dicairkan menjadi uang dengan membawanya ke kantor Dublin bus. Males banget kan? So, tips dari saya, selalu sediakan uang koin di saku anda.. kalau bisa uang koin dengan berbagai nominal, jadi bisa bayar pakai uang pas saat naik bis.. :)
       
    3. Gambar 1Gambar 2
    4. Masih melanjutkan poin no.2, ada cara yang lebih efisien jika kamu sering bepergian dengan bis, yakni membeli rambler ticket (Gambar 2). Ada 3 jenis tiket tergantung durasi validnya tiket: 1-day, 5-day, & 30-day ticket. Perlu diketahui bahwa 5 dan 30 hari yang tercantum di tiket tidak konsekutif/berurutan. Jadi, kamu bisa pakai tiket tersebut kapan saja sebanyak jumlah hari yang tercantum di tiket. Dan ini yang paling OK.. setiap 1 harinya, kamu bisa naik bis berapa kali pun dan tetap di-charge seharga 1 hari.. mau naik turun bis beratus-ratus kali bolak-balik Dublin utara-selatan, timur-barat sampe kaki gempor plus muntah-muntah juga boleh.. :P Harga tetep sama!! Isn't that great? :) Even greater for students! Ada harga diskon buat pelajar.. ;) Caranya cukup menunjukkan student travel card (info klik di sini) saat membeli tiket. Pokoknya, pake rambler ticket jauh lebih hemat deh! ^^
       
    5. Masih tentang transportasi umum.. Jika berminat naik tram, atau di sini biasa disebut "luas", tiketnya bisa dibeli di mesin yang ada di setiap stasiun. Kalau yang ini bisa menerima koin atau uang kertas, uang pas atau tidak gak masalah. Walaupun pemeriksaan tiket kadang-kadang saja dilakukan di dalam tram, tapi kamu harus tetep beli tiket sebelum naik loh.. Soalnya kalau ketangkep gak punya tiket saat pemeriksaan, kamu bisa didenda 50 Euro! Sedangkan harga tiket cuma sekitar 2-5 Euro.. mending beli tiket kan?? Lagipula, tidak baik menggunakan fasilitas umum secara curang, gak jujur itu namanya! *anak kecil juga tau.. :D So, tips dari saya, selalu beli tiket sebelum menaiki sarana transportasi apapun, walaupun jarang diperiksa sama petugasnya.. :P
       
    6. Untuk muslim, ada 2 masjid besar di Dublin. Islamic Foundation of Ireland (IFI) yang beralamat di 163 South Circular Road, Dublin 8, dan The Islamic Cultural Centre of Ireland (ICCI) yang beralamat di 19 Roebuck Road, Clonskeagh, Dublin 14. Jika ingin tahu lebih banyak tentang kedua masjid tersebut, bisa dilihat di situs ini.
       
    7. Masih untuk muslim, daging-daging halal bisa dibeli di toko-toko Pakistan/Arab berikut ini:
      • Toko bahan kebutuhan sehari-hari yang berlokasi di dalam area ICCI
      • Asia Food & Co di Henry Street, city centre
      • Medina di Parnell Street, city centre

    8. Tips bagi yang berhijab, tetap selalu kenakan hijabmu walaupun menetap di Dublin.. Jangan dilepas karena alasan takut akan diskriminasi ya... Walaupun Ireland adalah negara Katolik, tapi warganya sangat open minded.. Irish people are well known for their hospitality.. Mereka terkenal sebagai orang paling ramah di Eropa.. dan saya sangat setuju.. :) *sebenarnya jangan sampai alasan apapun membuat kamu melepas hijabmu.. tetap istiqomah.. Allah is always by your side.. :)
       
    9. Setiap berbelanja, jangan lupa untuk selalu membawa tas atau kantong plastik belanjaan sendiri. Di Ireland, kantong plastik belanjaan tidak gratis.. kamu harus bayar 22 cents per kantong. Ini usaha yang bagus sekali untuk mengurangi jumlah sampah plastik, yang notabene memerlukan waktu sangat lama untuk terurai secara alami. Intinya, reuse kantong-kantong atau tas-tas belanjaan yang kamu punya demi kelestarian lingkungan.. :)
       
    10. Jangan berjalan sendiri di daerah O'Connol Street (city centre) di atas jam 11 malam karena sangat berbahaya, khususnya bagi wanita. Banyak orang mabok minuman dan obat berkeluyuran di sana.
       
    11. Jika kamu terbiasa mengendarai mobil pribadi, perlu diingat bahwa jalanan di Dublin, di beberapa area (khususnya city centre), terbagi menjadi dua: jalan khusus bis atau jalan umum yang bisa dilewati kendaraan apapun. Selain itu, kadang-kadang ada peralihan jalan di beberapa titik untuk mengatasi kemacetan atau karena ada acara tertentu. So, always be aware of the traffic signs while you're driving!
       
    12. Dalam memilih akomodasi atau tempat tinggal, pilihlah rumah, flat, atau apartemen yang usia bangunannya masih muda (kurang dari 30 tahun) karena dindingnya sudah cukup bagus dalam menahan dingin dari luar dan menjaga kehangatan di dalam rumah. Dan yang paling penting, selalu pilih akomodasi yang jendelanya berkaca ganda (double glass). Tujuannya sama, demi kehangatan dalam ruangan. Saya pernah tinggal di rumah yang jendelanya berkaca tunggal.. Mau selama apapun pemanas ruangan dinyalakan, suhu dalam rumah tetap dingin, trust me!
       
    13. This last tip is special for those who live in a country where the traffic is on the right side. In Ireland, the traffic is on the left side. So, don't forget to look at your right first, and then your left every time you're crossing the road! hahahaha.. *no, seriously!

    Cukup sekian tips yang bisa saya share di sini. Jika terpikir tips lain, saya akan update. So, welcome to Dublin!! :)


    Gitar... Susah Susah "Gampang"

    Jum'at, 16 September 2011

    Sebenarnya sudah lama saya pengen belajar alat musik, terutama gitar dan piano... tapi baru kali ini dapet kesempatan untuk belajar maen gitar dulu, lebih tepatnya ada yang mau ngajarin.. :) Alhamdulillah.. ^^

    Bener-bener belajar dari nol.. soalnya saya emang buta soal gitar.. megang gitar pun belum pernah sebelumnya. Mulai dari urutan penomoran senar sampe nomor kolom.. itu gampang diingat, walaupun prakteknya sulit juga.. sering geser nih jari.. gak sinkron antara otak dan jari-jari kayanya.. :p

    Di sesi pertama, belajar memainkan 8 nada (C, D, A, E, G, B, E minor, A minor). Susah ternyata... :D Posisi jari harus pas pada tempatnya dengan tekanan yang pas juga.. Selain itu, saya masih mengandalkan ingatan buat mainin salah satu nada tersebut... :p kalau sudah refleks, kayanya keren tuh.. tinggal jalan aja jari-jari tanpa perlu mikir.. ^^ *semoga suatu saat bisa kaya' gini..

    Overall, I enjoyed it very much! :) Untungnya yang ngajarin sabar menghadapi muridnya yang satu ini, yang buta soal alat musik.. :D Sejak itu, setiap kali ngeliat orang maen gitar, live ataupun di televisi, saya jadi merasa lebih salut karena udah merasakan sendiri susahnya.. XD Walaupun susah, saya gak kapok buat belajar lagi, malah jadi makin penasaran.. kalau ada gitar mungkin lebih lancar belajarnya.. belajar sambil refreshing.. ;)

    ps: Jari-jari ngilu setelah belajar, dan gak ilang sampe berhari-hari.. :p

    Many thanks to my teacher who has given the time and effort to teach me, and for being so patient dealing with me as well..  :)

    Info: Schengen Visa via Portugal

    Selasa, 28 Juni 2011

    Udah lama jg gak nge-blog. Berhubung hari ini lagi nyiapin dokumen-dokumen buat apply Schengen visa via Portugal Embassy di Dublin, jadi sekalian aja deh tulis informasinya di sini. Siapa tau ada yg perlu.

    Dokumen-dokumen yang dibutuhkan (selengkapnya klik di sini):
    • Form aplikasi yang sudah dilengkapi dan ditandatangani (form bisa di-download di sini)
    • 2 pasfoto (4x6) terbaru
    • Passport (valid sampai setidaknya 3 bulan terhitung dari akhir perjalanan)
    • Garda/GNIB Card (bagi yang tinggal di Dublin). Garda card harus valid setidaknya 90 hari setelah kembali ke Ireland.
    • Travel itinerary
    • Bukti reservasi hotel
    • Jika tujuan perjalanan adalah untuk menghadiri conference, meeting, dll, sediakan bukti dokumennya
    • Jika tujuan perjalanan adalah untuk mengunjungi keluarga atau teman, sediakan surat undangan dari Portugal
    • Asuransi kesehatan yang meng-cover periode selama berada di negara anggota Schengen
    • Surat dari tempat kerja (jika bekerja) atau dari universitas (jika mahasiswa)
    • Bank statement terbaru (biasanya 6 bulan terakhir)
    • Jika menikah dengan warga EU, sediakan pula akte nikah dan passport pasangan.

    Di Dublin, Portugal Embassy berlokasi di 15 Leeson Park, Ranelagh, Dublin 6 (lihat peta). Kantornya buka hari Senin-Jumat jam 09.00-13.00. Untuk apply visa, cukup datang langsung ke sana, tanpa perlu bikin appointment sebelumnya. Dan jangan lupa untuk sediakan 1 set copy dari dokumen-dokumen di atas. Biasanya, Schengen visa selesai dalam waktu 2 minggu. Saya update lagi blog ini setelah visa keluar (semoga :p).

    Update: visa di tangan sebelum hari H.. :)


    Pengalaman "Ngamen" di Grafton Street

    Sabtu, 30 April 2011

    Ini sebenarnya cerita lama yang udah pernah saya post di blog gw yang lain. Berhubung blog yang lain berbahasa Inggris, jadi sekarang saya bikin versi Indonesianya.. Enjoy!

    Tanggal 12 November 2009 adalah acara peringatan 25 tahun hubungan Ireland dan Indonesia. Nah.. beberapa orang Indonesia di Dublin bakal perform tari Saman. Mereka adalah Abdul, Ipung, Sarah, Uti, Hiswaty, Corry, Mogi, Nita, Deasya, Sherly, Sonya, dan saya.

    Karena saat itu berdekatan dengan bencana gempa bumi di Padang, kami juga berniat untuk bikin acara penggalangan dana di Break for the Border. Supaya banyak yang datang ke acara tersebut, kami inisiatif untuk "ngamen" di salah satu jalan paling sibuk di Dublin, Grafton Street. Tujuannya buat promosi acara penggalangan dana sekaligus ngumpulin uang untuk nambah-nambah dana yang akan disumbangkan ke korban gempa nantinya.

    Seumur-umur kami belum pernah ngamen.. tapi kenapa gak? Untuk charity, biarpun dingin cuek aja.. :) Atraksi kami cukup menarik perhatian, dan di akhir performance kami berhasil mengumpulkan sekitar 250 euro. We're so grateful and proud of us!  ^_^

    Hari ini (12 November 2009) acara utama peringatan hubungan 25 tahun Ireland & Indonesia. Performance kami disambut meriah oleh para hadirin. Selain kami ada performances lain dari Irish dancers dan tarian Indonesia lainnya. Hari itu acara berjalan lancar.. :)

    Keesokan harinya kami sekali lagi perform di Break for the Border untuk penggalangan dana bagi korban gempa di Padang. Acara berjalan meriah karena selain kami, ada grup tari lain dari London yang ikut menyukseskan jalannya acara. Selain itu juga ada vocal group, gendang, dan pencak silat. It was a great night! Thanks to all who have come and made a contribution! ^_^


    Octopus!

    Topik yang satu ini kyanya cocok jadi tema jalan-jalan ke Budapest seminggu yang lalu.. Kenapa? Ini semua berawal saat kami (saya dan 2 teman) makan malam di restoran dekat hotel.

    Setelah 3 hari di Budapest, kami baru sadar kalau ternyata ada restoran dekat sekali dengan hotel.. tinggal ngesot aja.. LOL. Karena saya dan seorang teman saya cuma bisa makan makanan halal aja, akhirnya kami nanya apa mereka punya menu ikan atau seafood lainnya. Terus mereka bilang ada satu menu dengan ikan carp plus nasi... Waahh senangnya ada nasi!! hahaha.. maklum lah orang Indonesia kalau belum makan nasi belum makan namanya.. :p

    Namun tiba-tiba seorang temen saya bilang, "Is this some kind of octopus?" Saya jelas bingung.. lah? Itu kan beda banget! Tapi dia tetep yakin kalau menu ikan yang tercantum di menu yg ditawarin sama pelayan itu adalah sejenis octopus alias gurita.. LOL.. Sedangkan gw menyangka itu sejenis kepiting karena gw salah denger. Gw kira "crab", bukan "carp"... hahaha.. sama-sama gak ada yang bener..

    Kami berdebat lama ngejelasin bedanya gurita, kepiting, dan si ikan carp itu (Saya gak tau bahasa Indonesianya apa.. :p). Akhirnya si empunya restoran ngomong klo gurita gak bakal ada di dapurnya orang-orang Hungary.. LOL... Baru deh tuh temen saya tenang.. dan bersedia mesen tuh menu.. cape deh.. :p

    Dua hari kemudian ada acara makan malam bersama bagi semua peserta summer school. Lagi-lagi saya dan teman saya cuma makan makanan halal aja.. Akhirnya sekitar 9-10 hidangan (It's a fine dining with 9 to 10 tiny portions) berbahan utama seafood. Pas di menu ke-7 (kalau gak salah), si pelayan menjelaskan kalau yang dihidangkan adalah octopus! Kontan kami bertiga ngakak... lagi-lagi makhluk yang satu ini exist (baik dalam obrolan maupun makanan) di tengah-tengah makan malam.. :D Kalau saya sih santai aja.. lahap aja deh pokoknya.. tapi teman saya yang satu ini (yang sebelumnya mengira carp adalah octopus) langsung eneg dan minta ganti dengan hidangan lain.. LOL..


    Sup Daging

    Sabtu, 2 April 2011

    Ini resep yang gampang dan paling enak disantap saat cuaca dingin (seperti cuaca di Dublin ini yang hampir selalu dingin!). Tanpa banyak basi-basi, langsung aja ya... :)

    ~ Foto di samping ini supnya udah dihidangkan dengan nasi plus telur rebus.. :)

    Bahan-bahan:
    • 300 gram daging sapi, potong dadu (kecil-kecil), supaya empuknya cepat.
    • Sayur-sayuran:
      • wortel
      • kentang
      • brokoli
      • dll sesuai selera
      Semua sayuran dipotong kecil-kecil, atau sesuai selera.. alias bebas-bebas aja.. :D
    • 1 bawang bombay (ukuran kecil)
    • 3-4 siung bawang putih
    • 1 sdt bubuk pala
    • 2 cm jahe
    • 1/2 sdt merica
    • garam dan gula secukupnya
    • 1 jeruk nipis
    • bawang goreng
    • Royco rasa daging (optional), kalau dirasa kurang pas.. :p

    Cara membuat:
    1. Rajang halus bawang bombay dan bawang putih, lalu tumis dengan sedikit minyak goreng sampai harum.
    2. Masukkan potongan dagingnya. Aduk rata selama kira-kira 1 menit, lalu masukkan air sampai daging tenggelam (kira-kira 1/2 liter).
    3. Setelah mendidih, masukkan jahe, bubuk pala, dan merica, aduk rata.
    4. Rebus potongan daging sampai empuk, buang buih-buih (lemak) yang mengapung di air rebusan. Biasanya gw rebus selama 30 menit (dihitung dari setelah mendidih) dengan api sedang.
    5. Setelah daging empuk, masukkan sayurannya, dimulai dari yang paling lama matang, misalnya kentang dulu, lalu wortel, dan terakhir brokoli.
    6. Bubuhkan garam dan gula secukupnya, dirasa-rasa aja.. Kalau masih belum pas juga, masukkan bumbu Royco rasa daging sebagai pamungkas... hahahaha...
    7. Aduk rata, masak sampai sayurannya matang, lalu siap untuk dihidangkan.
    8. Untuk penyajiannya, peras seiris bawang nipis ke dalam semangkuk sup. Tambahkan pula bawang goreng supaya lebih mantap.. ;)
    Selamat menikmati.... :)

    "olahraga" di pagi hari

    Jum'at, 1 April 2011

    Ini cerita sekitar seminggu lalu. Saya dapet info dari supervisor tentang short course di Budapest, Hungary. Topiknya berkaitan dengan riset saya di sini. Awalnya agak ragu, ikut atau gak... soalnya semester ini saya ambil mata kuliah yang cukup sulit (Signal Processing - SP), dan rasanya berat untuk absen 2 kali pertemuan untuk ambil short course tersebut.

    Hampir semua temen se-lab ikutan.. Wah, apa saya ikut juga ya..? Kan kalau rame-rame seru tuh kayanya.. :p Akhirnya saya ngomong ke dosen mata kuliah SP soal rencana absen selama seminggu di bulan April, dan kemungkinan untuk catch up materi yang akan diberikan saat absen nanti. Ternyata, beliau tidak keberatan menyediakan waktu beberapa jam di luar jadwal kuliah kalau ada beberapa hal yang mau ditanyakan. Jadi, intinya saya bisa baca-baca untuk ngejar materi yang diajarkan di kelas, terus kalau ada yang gak ngerti, bisa langsung ditanyakan ke sang dosen. Fyuh, untung deh.. Makasih Pak! :D

    Mantap sudah keputusan saya buat ikutan short course tersebut. Tinggal siapin dokumen-dokumen yang diperlukan untuk bikin Schengen visa, terus berencana pergi ke kedutaan Hungary hari Jum'at (saat itu hari Selasa). Tak disangka-sangka, temen se-lab ngasih info kalau pembuatan Schengen visa via Hungary makan waktu 15 hari. Wah, kalau begitu saya harus bikin sebelum Jum'at (25 Maret) karena short course dimulai tanggal 11 April. Eh eh.. ternyata kedutaan Hungary hanya buka hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 9-12 saja.. Cape deeehh.. Ya.. mau gak mau harus ke sana hari Rabu, alias besok! Saya langsung ribet ngurusin dokumen-dokumen yang diperlukan... Dalam waktu sekitar 1 jam, akhirnya semua dokumen siap. That's definitely the quickest preparation for visa I've ever done!!

    OK, semua dokumen siap, besok tinggal berangkat! O o, besok ada ujian SP (mid-term exam) jam 10-11... terus ada demonstration dari jam 11-13. Mau gak mau harus ke sana sebelum ujian.. jam 8.30 harus berangkat dari rumah.

    Rabu, 23 Maret. Jam 8.30 teng saya langsung meluncur (naik sepeda) ke Kedutaan Hungary (lokasi). Tempatnya gak terlalu jauh dari rumah dan kampus.. 23 menit saja udah sampe.. (saya inget ngecek jam waktu itu.. haha) Sesampainya di sana, kantornya belum buka.. akhirnya nunggu di luar pagar sambil baca-baca materi ujian. Jam 9 kantor dibuka, dan saya orang pertama yang dateng, jadi gak perlu antri, langsung dilayani.. Prosesnya cepet, cuma 10 menit.. Selanjutnya tinggal nunggu 10-15 hari sampai visanya keluar (atau gak :p).

    Selesai ngurus visa, tanpa basa-basi saya langsung cabut, nyamber sepeda.. buru-buru balik ke kampus, sebelum ujian dimulai saya mesti udah di kampus! Karena terburu-buru, di tengah jalan saya gak ngeh klo lampu lalu-lintas dari hijau udah berubah jadi merah, di-klakson-lah saya sama orang... "Sorry!" sambil angkat satu tangan ke tuh orang, tapi teteeepp... jalan terus.. :p

    Jam 9.30 sampailah saya di kampus.. sedikit ngos-ngosan.. :p tapi mesti fokus nih, setengah jam lagi ujian.. mesti menenangkan diri... Jam 10 teng ujian dimulai.. waktu ujian cuma 45 menit, 3 soal yang masing-masing memiliki sub-soal.. :p jadi intinya jawabannya bakal banyak! Bener-bener gak ada waktu buat mikir lama-lama.. tangan harus tetep bergerak (menulis), gak hanya bergerak tapi harus cepat! :p Udah berusaha secepat-cepatnya, tetep aja gak ada waktu buat ngejawab semuanya.. satu sub-soal terakhir gak sempet kejawab, waktu udah abis.. ya.. gak apa-apa deh... :D

    Selesai ujian, alias jam 11, saya harus buru-buru (lagi) ke fakultas teknik (alias School of Engineering) yang jaraknya kira-kira 500 m dari School of Computer Science and Informatics. Dengan mengandalkan sepeda kesayangan (I love my bike!) langsung meluncur ke TKP, alias ke programming class, buat demonstration (demonstration di sini maksudnya seperti asisten dosen di Indonesia, kerjaannya bantuin mahasiswa saat praktikum atau tutorial). Dua jam lamanya saya ngider dari 1 mahasiswa ke mahasiswa lain buat ngebantuin mereka programming. Jam 1 teng akhirnya selesai juga. Duh, capeknya bukan main, euy! Lumayan buat membakar kalori... hahaha... (walaupun sebenarnya pengen menambah kalori.. :p)

    Parade St. Patrick Day 2010

    Sabtu, 19 Maret 2011

    Dilihat dari judulnya jelas klo yang akan saya posting di sini adalah tentang parade St. Patrick tahun lalu. Yaahh.. berhubung pas St. Patrick tahun ini saya ada kerjaan di kampus, jadi gak bisa nonton deh.. *kasian banget sih..  

    Anyway, St. Patrick Day jatuh setiap tanggal 17 Maret, dan biasanya selalu ada parade dengan peserta dari berbagai negara mengenakan kostum-konstum aneh. Tahun lalu, parade berlangsung sekitar 2 jam di pusat kota Dublin. Tahun lalu, saya ambil banyak foto dan video, tapi gak mungkin semuanya saya tampilkan di sini. Video berikut ini salah satunya.. Enjoy! ^^


    Maaf ada beberapa bagian yang angle kameranya vertikal... semoga masih bisa dinikmati.. :)



       


    Mie Ayam

    Jumat, 18 Maret 2011

    Beberapa hari yang lalu baca note dosen saya dulu di UI, judulnya "Mie Ayam Praktis". Resepnya cukup gampang, jadi iseng-iseng saya coba.. dengan sedikit modifikasi ngikutin lidah yg masak (dan makan).. hehehe.. Resep di bawah ini untuk porsi 2 orang.

    * Maaf penampilannya gak cantik, tapi rasanya enak kok.. hehehe..

    Bahan-bahan:
    • 2 dada ayam (kira-kira 300 gr), potong kecil-kecil seperti dadu
    • Mie telur kira-kira 200 gr
    • 3 siung bawang putih
    • 3 cm jahe
    • 3 lembar daun bawang, dirajang halus
    • 1 sdm saos tomat
    • 1 sdm kecap manis
    • 1 sdt merica
    • 1 sdt minyak wijen
    • garam dan gula secukupnya

    Cara memasak:
    1. Rebus mie telur sampai matang, sisihkan.
    2. Haluskan bawang putih dan jahe, lalu tumis dengan sedikit minyak goreng hingga harum.
    3. Masukkan potongan ayam, aduk-aduk hingga ayam berwarna putih.
    4. Masukkan sedikit air, masak kira-kira 5 menit.
    5. Masukkan saos tomat, kecap manis, merica, dan minyak wijen, aduk rata.
    6. Tambahkan garam dan gula secukupnya.
    7. Setelah daging ayam matang, masukkan rajangan daun bawang.
    8. Masukkan mie telur yang sudah direbus, aduk rata.
    9. Siap disantap (dengan bawang goreng).

    "Kamu bakal ditinggal"

    Jum'at, 18 Maret 2011

    Lagi iseng buka kaskus, ada thread yang ngomongin cerita waktu zaman sekolah dulu (SD, SMP, SMA). Ngebaca cerita-cerita yang di-posting, gw jadi inget kejadian waktu SMA kelas I. Ceritanya waktu itu bakal diadain tur ke Bali. Biayanya lumayan gede, sekitar 2 jutaan. Mengingat biaya yang besar, gw males ikut... gak mau minta ke orang tua uang sebanyak itu cuma buat jalan-jalan beberapa hari aja. Nah saat pelajaran Geografi (gurunya waktu itu wali kelas gw), gw iseng nanya ke wali kelas gw, Pak Sinaga (PS).

    Gw: Pak, soal tur ke Bali, itu wajib gak, Pak? 
    PS: Wajib lah! *serius, ini guru ngejawabnya kya gitu
    Gw: Yaahh Pak, klo saya gak ikut gimana?
    PS: Klo kamu gak ikut, ya kamu ditinggal.
    Gw: (sambil heran) Lah? Itu juga saya tau Pak, klo gak ikut ya pasti saya ditinggal.

    Kontan seisi kelas tertawa terbahak-bahak. Lagian si Bapak aneh-aneh aja.. :D Gw juga aneh sih, nanya pertanyaan gak penting.. :p

    Sebenernya ada cerita-cerita yang lain waktu zaman sekolah dulu.. Kapan-kapan disambung lagi ya.. ^^

    "Saya suka bulu dada"

    Rabu, 16 Maret 2011

    Hari ini saya ada janji ketemu sama seorang mahasiswa Belanda yang juga sedang studi di UCD. Dia butuh Indonesian native speaker buat temen ngobrol sebelum berangkat ke Indonesia bulan Juni nanti, pengen praktek ngomong Bahasa Indonesia katanya... (Dia pernah belajar Bahasa Indonesia di Surabaya selama 5 bulan).

    Kita janjian ketemu di depan perpustakaan UCD. Lima menit nunggu, akhirnya datang juga.. dia langsung menyapa saya, "Selamat siang!" Senengnya disapa dengan bahasa sendiri oleh orang asing yang logat bahasa Indonesianya cukup bagus..

    Kita ambil posisi enak di fakultas seni, semacam lounge gitu.. Kita ngobrol tentang banyak hal, mulai dari pengalaman dia selama di Indonesia, makanan favorit, keluarga, dan lain-lain. Ternyata dia suka sekali makanan Indonesia.. katanya klo di Surabaya banyak penjual makanan pinggir jalan yang murah dan enak! Yaa.. itulah salah satu enaknya tinggal di Indonesia, mau makan apa aja tinggal beli... harganya murah tapi tetep enak.. hehe..

    Di tengah-tengah percakapan, tiba-tiba dia (sebut saja namanya Carl) ngomong:
    Carl: Saya suka bulu dada.
    Gw: Kamu suka bulu dada?  *merasa agak heran
    Carl: Iya, saya suka bulu dada.
    Gw: OK.  *iya aja dah.. :p
    Carl: Oh.. bukan bukan... maksud saya, saya suka bunyinya.. I like the sound of it.
    Gw: hahaha.. saya kira kamu bener-bener suka bulu dada..
    Carl: Tidak.. saya suka bunyinya karena seperti bahasa untuk anak-anak.. like a child who learns to speak..
    Gw: hooo... iya juga ya.. :D

    My name is "Mandi"

    Sore ini cuma ada gw dan Liz (my housemate) di rumah. Kita lagi nonton acara TV tentang sheep farm in Ireland.. Si pemilik peternakan mengajak si reporter untuk melihat gerombolan domba yang dia punya.

    "Pemilik: Ini semua domba-domba kepunyaan saya.. Yang satu ini namanya Mandi.. *sambil megang salah satu domba di dekatnya.."

    Gw spontan langsung ngomong ke Liz,
    Gw: Liz, "Mandi" in Indonesian means "take a shower/bath"..
    Liz: Really? hahaha.. That's so funny! He needs to take a shower..
    Gw: Yeah, he stinks! :p

    Coklat buat cowo doang! :D

    Seperti biasa hari ini gw duduk depan komputer mengerjakan transferable report yang mesti di-submit akhir bulan ini.. Tiba2 aja temen selab gw (orang Irish n meja kerjanya pas sebelah gw) manggil gw:

    campur2 English dan terjemahan ke bahasa Indonesia

    M (temen): Amalia.. (sambil ngunyah coklat)
    Gw: Ya?
    M: Gw punya coklat, tapi gw gak bisa ngasih loe..
    Gw: OK? (sambil bingung)
    M: soalnya ini coklat cuma buat cowo..
    Gw: Hah?
    M: Liat deh.. (sambil nunjukin tulisan di kemasan coklatnya: "Only for Man")
    Gw: (masih bingung) Emang knapa cuma buat cowo?
    M: Gk tau deh.. kya cewe aja kan punya snack khusus cewe.. mungkin ini coklat khusus buat cowo yang macho gitu kali..
    Gw: hahahaha... u're so funny! *lucu aja dia gk bs bagi2 coklat tapi mesti jelasin sgala k gw.. :))

    Klo gw pikir2, kyanya gw tau deh kenapa temen gw mesti cape2 jelasin knapa gk bisa ngasih tuh coklat.. Soalnya setiap gw punya makanan, gw selalu nawarin dia.. (orang Indonesia kan kebiasaan begitu.. gk sopan klo makan sendiri.. bgitu katanya).. Jadi, dia merasa gak enak klo makan sendiri.. so sweet and funny at the same time! :D

    Sayangnya gw gak sempet foto tuh coklat.. Klo ntar gw nemu coklatnya d supermarket, gw foto ah.. :p

    Lokasi: lab lantai 2 kampus UCD
    Waktu: siang2 sebelum meeting dimulai.. (11 Maret 2011)