Kali ini saya ingin bercerita mengenai kejadian kecil saat
winter 2010 lalu, tepatnya di bulan Desember. Saat itu,
landlord pemilik rumah tempat saya dan
housemates saya tinggal berniat untuk menjual rumahnya. Jadi, terpaksa kami harus pindah secepatnya... *berasa kayak diusir.. :P
Akhirnya kami berhasil menemukan rumah baru yang lokasinya lebih strategis, lebih dekat ke kampus,
luas station (Apa itu
luas? bisa dilihat di
post saya sebelumnya di
sini), toko penjual bahan kebutuhan sehari-hari, dan masjid. :)
Housemates saya yang ikut pindah bersama saya ada 2 orang. Dua-duanya
Irish. Saya sibuk
packing bersama 1 orang
housemate saya (sebut saja Ashley). Yang seorang lagi masih sibuk dengan urusan kerjaan, jadi dia akan menyusul.
Barang-barang yang kami punya tidak banyak. Maklum, kami ini hanya 2 gadis yang belajar di kampus yang sama, dan masih single.. jadi gak repot lah ya.. Begitu dalam pikiran saya saat itu. Tapi ternyata, si Ashley ini ingin membawa meja belajarnya ke rumah yang baru. Sebelumnya, landlord kami menawarkan bantuan untuk membawa meja belajarnya menggunakan mobilnya. Namun, saat itu dia sedang sibuk dengan urusan kampus. Jadi hanya meja belajar saya yang dibawa dengan mobil si landlord. Nah, sekarang dia sedang ada waktu luang dan ingin memindahkan meja belajarnya. Dia meminta bantuan saya untuk bersama-sama mengangkat meja tersebut ke rumah kami yang baru. "Come on, Amalia.. Please help me, it's not heavy if we carry this together." Yowes lah, akhirnya saya bersedia membantu, walau sebelumnya sempat ragu juga. Masalahnya saat itu winter, salju di luar sudah berubah jadi es, yang pastinya sangat licin. Bukan hanya itu, jarak rumah lama dan baru lumayan loh.. sekitar 2 km!
Akhirnya kami berdua mengangkat meja menyusuri jalan-jalan berlapis es. You have no idea how difficult it was. Beberapa kali saya dan Ashley hampir terpeleset.. plus udaranya yang freeeeeezzzzziiiiiinnnggg... >.< Setiap kira-kira 10 meter sekali kami berhenti, sekedar menarik napas.. capek bo! Berat juga ternyata.. XD *model meja belajarnya mirip seperti di gambar di atas
Sepanjang perjalanan kami mengangkat meja, entah sudah berapa orang yang ngeliatin kami berdua. Mereka pikir kami ini orang aneh kali yaa.. dingin-dingin kok malah angkat-angkat meja.. :D Mereka cuma ngeliatin aja, gak nawarin bantuan.. mungkin lebih karena shock ngeliat perilaku aneh kami berdua.. hahaha..
Anyway, kami melanjutkan usaha ngangkat-ngangkat tuh meja sampe sekitar 200 meter menuju rumah kami yang baru. Saat itulah, baru ada 1 orang yang menawarkan bantuan. Bukan orang dewasa, tapi bocah laki-laki sekitar 10-12 tahun! Awh.. What a gentleman! hehehe.. Tapi kami "menolak" bantuannya dengan alasan sebentar lagi sampai tujuan (sebenernya sih karena gak mungkin juga dia bantuin ngangkat, badannya mungil banget), but we did appreciate his gesture.. :)
Setelah sekitar 2,5 jam kami angkat-angkat meja.. (Serius loh ini, 2,5 jam!!) akhirnya kami sampai juga di rumah yang baru. Ya ampuuunn! Capeknya POLL! Tapi lumayan lah.. buat olahraga.. :P Lagipula, it was pretty fun, actually! :D *tapi gak mau deh lagi-lagi ngangkat meja sejauh itu.. Terima kasih.. XP
ps: Keesokan harinya, kedua tangan baru berasa pegel banget! >.<